RESIDENSIAL BANTUL
BANTUL mengalami pertumbuhan pesat di sektor perumahan, terutama di kawasan-kawasan strategis. Selama lima tahun terakhir, Kabupaten Bantul menjadi penyangga utama pasokan perumahan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain itu, kawasan komersial juga menjadi fokus dalam dunia properti di kabupaten tersebut. Bantul juga memiliki potensi sebagai destinasi wisata, sehingga investasi di sektor properti pariwisata juga menjadi perhatian. Wilayah paling banyak dibidik pengembang berada di perbatasan Kota Yogyakarta, seperti Kecamatan Banguntapan, Pleret, Kasihan, dan Sewon, di wilayah perbatasan tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Kabupaten Bantul terletak di sebelah Selatan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, luas wilayahnya seluas 508,85 km2 (15,90 % dari Luas wilayah Propinsi DIY) dengan topografi sebagai dataran rendah 40% lebih dari separonya (60%) daerah perbukitan. Secara geografis, Bantul dekat dengan Kotamadya Jogja dan wilayah Sleman, menjadikannya salah satu kawasan perkembangan perkotaan. Perkembangannya yang cepat, terlihat dari semakin meluasnya lahan terbangun, semakin bertambahnya kepadatan penduduk, dan semakin bertambahnya kuantitas fasilitas pelayanan. Secara spasial, urbanisasi di Kabupaten Bantul tidak hanya terjadi pada wilayah yang berbatasan dengan Kota Yogyakarta, namun juga pada wilayah lain yang berpotensi menjadi pusat aktivitas penduduk.
“RUMAH ADALAH KEBUTUHAN POKOK (NEEDS), RUMAH MEWAH ADALAH KEINGINAN (WANTS)“
PRIORITASKAN TERLEBIH DAHULU KEBUTUHAN ANDA DAN PILIH RUMAH YANG SESUAI DENGAN KONDISI FINANSIAL ANDA