KODYA,  RESIDENSIAL

RUMAH Heritage Dalam Kota

Arsitektur masa lalu (Rumah Heritage) yang mewakili gaya dan teknik konstruksi yang khas. Memiliki nilai sejarah, budaya, atau estetika yang signifikan. Salah satu karya agung dalam peradaban budaya yang istimewa sebagai pusaka kota (Warisan masa lalu yang dijadikan sebagai bangunan Cagar Budaya). Rumah bangsawan sebagai bagian dari kesultanan Yogyakarta, yang digunakan sebagai tempat tinggal pribadi di sebuah kawasan pemukiman sekaligus area komersial dalam kota Yogyakarta. Bangunan bergaya campuran antara tradisional Jawa dan Indies dengan dinding berbahan bata (Kepemilikan Sultan pribadi, bukan milik Kraton). Didirikan pada tahun 1883, oleh seorang Belanda bernama Roosendal, sebagai salah satu pemilik saham pabrik gula Madukismo yang terletak di Bantul, Yogyakarta. Dan kemudian berpindah tangan atau dibeli oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII sebagai tempat peristirahatan setelah keliling kota dengan kuda bersama punggawanya. Luasnya halaman yang dimiliki, memberikan fleksibilitas dalam menciptakan berbagai zona yang berbeda untuk berbagai kegiatan dan fungsi. Bangunan utama sebagai bangunan Cagar budaya menghadap utara. Sementara beberapa bangunan tambahan (bukan cagar budaya), menempati lahan di sisi barat dan timur. Keseluruhan kamar tidurnya ada 27 kamar, serta dihiasi 125 jenis tanaman di taman yang indah. Bangunan utama atau rumah cagar budaya, memiliki ruang-ruang yang besar dan luas, bagian atapnya berbentuk pelana dengan rangka kayu, penutup atap berbahan sirip kayu yang dilapisi seng. Pada bagian muka rumah cagar budaya, terdapat teras yang luas dengan tiang pilar sebagai ruang komunal, serta pintu dan jendela bergaya louvered (model kupu tarung dengan motif geometris, panel kaca mati, dengan desain krepyak). Rumah tersebut memiliki potensi investasi yang bernilai tinggi di masa depan, karena nilai sejarah dan keunikan desainnya. Sangat cocok untuk dijadikan bangunan komersial seperti Galeri, Cafe dan juga penginapan, karena didukung lokasi yang strategis.

Tinggalkan Balasan

error: